Banjir Melanda Bali, Dansat Brimob Kombes Pol Rachmat Hendrawan Turun Langsung ke Lapangan

Denpasar – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi (10/9) menyebabkan banjir di sejumlah titik di Pulau Bali.

Genangan air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa dilaporkan terjadi di beberapa kawasan, termasuk jalur utama di sekitar underpass Patung Dewa Ruci, yang menjadi salah satu lokasi paling parah terdampak.

Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas terhambat dan banyak pengendara terpaksa mencari jalur alternatif.

Kepala Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Bali, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, turun langsung ke lapangan memantau situasi.

Sejak dini hari, ia bersama personel Brimob telah bergerak cepat merespons laporan masyarakat yang terjebak banjir.

“Sekitar pukul 03.30 WITA, anggota sudah siaga setelah menerima alarm di Steling. Tim langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi di beberapa titik yang terdampak.

Seperti kawasan Siwalankerto, Batubulan, dan Jalan WR Supratman,” ujar Rachmat Hendrawan saat ditemui di lokasi banjir.

Dengan mengenakan jas hujan berwarna kuning mencolok, Rachmat tampak berdiri di tengah derasnya aliran air, memastikan kondisi lapangan terkendali sekaligus memberikan arahan kepada personel.

Kehadiran pimpinan di lokasi diharapkan dapat menambah semangat para anggota yang berjibaku membantu warga sejak dini hari.

Baca juga:
🔗 Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Sosok di Balik Kendali Brimob Polda Bali dalam Aksi Massa

Dampak Banjir di Bali

Banjir kali ini disebut sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa waktu terakhir di Bali. Selain menutup akses jalan, genangan air juga merendam rumah warga, fasilitas umum, serta merugikan pedagang kecil yang tidak dapat berjualan.

Beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat dilaporkan mogok setelah memaksa melintasi jalur yang terendam.

Petugas gabungan dari Brimob, Polresta Denpasar, BPBD, dan instansi terkait lainnya kini disebar di titik-titik rawan banjir.

Mereka tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas, tetapi juga mengevakuasi warga, mengamankan barang-barang berharga, serta membantu membersihkan material yang terbawa arus.

Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Aparat kepolisian juga meminta pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri melintas di jalur tergenang guna mencegah kecelakaan maupun kerusakan kendaraan.

Peristiwa banjir besar ini menjadi peringatan penting mengenai perlunya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di Bali.

Dengan curah hujan yang kian tak menentu, mitigasi bencana dan kepedulian bersama menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas sehari-hari.