Sukses Penyelenggaraan MUSDA IV Partai Hanura Sulsel: Dedikasi Sang Naga dari Timur
Musyawarah Daerah (MUSDA) IV Partai Hanura Sulawesi Selatan telah sukses diselenggarakan dengan terpilihnya Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulsel periode 2025–2030.
Atas keberhasilan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Ketua DPC, anggota dewan, pengurus DPD, panitia pelaksana, rekan-rekan jurnalis, dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang telah berkontribusi sehingga MUSDA berjalan lancar dan tertib.
Kami juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Peran Strategis Sang Naga dari Timur
Kesuksesan penyelenggaraan MUSDA IV Partai Hanura Sulawesi Selatan tidak dapat dipisahkan dari peran seorang tokoh yang akrab dijuluki “Sang Naga dari Timur”.
Julukan ini bukan sekadar simbol, melainkan cerminan dari keteguhan, ketajaman, dan kekuatan karakter yang telah ia bangun selama puluhan tahun pengabdian.
Beliau adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990, yang kariernya ditempa di Korps Brimob, satuan kepolisian yang dikenal akan disiplin, ketangguhan fisik, dan kemampuan menghadapi situasi kritis dengan cepat.
Pengalaman di lapangan membentuknya menjadi sosok yang sigap, cepat, dan akurat dalam merespons setiap tantangan.
Baca juga:
🔗 Brigjen (Purn) Adeni Muhan, Alumni Akpol 1990, Ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sulsel
Kini, setelah menempuh perjalanan panjang di berbagai posisi strategis, beliau kembali mengemban amanah sebagai Kakorwil Partai Hanura IX, yang membawahi tiga provinsi sekaligus, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Posisi ini menuntut kemampuan koordinasi lintas wilayah, membangun jaringan politik yang solid, serta memastikan setiap agenda partai berjalan sesuai visi dan misi besar organisasi.
Keberadaannya di garda terdepan dalam memimpin dan mengatur jalannya roda organisasi menjadi salah satu faktor penting di balik kelancaran dan kesuksesan MUSDA IV.
Sang Naga dari Timur bukan hanya simbol kepemimpinan tegas, tetapi juga representasi dari dedikasi tanpa henti untuk membawa Partai Hanura meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.
Kepemimpinan Efektif Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali
Sejak akhir Juni, Brigjen Pol (Purn) Dr. Drs. Adeni Muhan Daeng Pabali, M.M. dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan.
Penunjukan ini jelas bukan kebetulan. Keputusan tersebut lahir dari keyakinan bahwa beliau adalah sosok yang mampu mengawal agenda besar partai dalam waktu singkat namun dengan hasil maksimal.
Hanya dalam kurun waktu satu bulan, beliau berhasil menyatukan langkah seluruh elemen partai mulai dari pengurus DPD, Ketua DPC, anggota dewan, hingga panitia pelaksana.
Semua pihak dikoordinasikan dengan baik, sehingga MUSDA IV Partai Hanura Sulsel tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga menghasilkan keputusan penting secara aklamasi.
Terpilihnya Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki sebagai Ketua DPD Sulsel periode 2025–2030.
Apresiasi atas kinerjanya datang langsung dari jajaran pimpinan pusat Partai Hanura. Usai acara, beliau menerima pesan khusus:
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Adeni Muhan, MUSDA telah selesai dan sukses. Semoga selalu sukses pada tugas berikutnya. Aamiin YRA.”
Keberhasilan ini bukan hanya soal manajemen acara, tetapi juga bukti nyata bahwa pengalaman panjangnya di Korps Brimob telah membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh, visioner, dan penuh strategi.
Ketegasan dalam mengambil keputusan, kecepatan merespons tantangan, serta ketelitian dalam mengawal setiap detail membuat beliau mampu menuntaskan setiap amanah dengan hasil terbaik.
Baca juga:
🔗 “Setiap Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah”: Prinsip Hidup Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali
Dengan gaya kepemimpinan seperti ini, tak berlebihan bila banyak pihak menaruh harapan besar bahwa Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali akan terus memberikan kontribusi strategis bagi kemajuan Partai Hanura, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di tingkat nasional.