Dalam aksi massa yang berlangsung di Mapolda Bali beberapa hari lalu, hingga akhirnya situasi kembali kondusif di Pulau Bali, terdapat sosok yang jarang terlihat publik namun memiliki peran penting dalam penanganan demonstrasi tersebut. Sosok itu adalah Dansat Brimob Polda Bali, Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Di bawah komando nya, terlihat jelas bagaimana ia memimpin pasukan dengan penuh tanggung jawab.
Massa berhasil diurai dalam waktu relatif singkat berkat arahan tegas namun terukur yang ia berikan.
Ketika batas waktu demonstrasi telah disepakati, ia langsung mengambil alih komando untuk memastikan situasi benar-benar terkendali.
Aksi demonstrasi kali ini terbilang cukup panjang, berlangsung sejak Sabtu (30/8/2025) hingga dini hari.
Meski demikian, Kombes Pol Rachmat Hendrawan tetap konsisten memantau jalannya situasi hingga keadaan benar-benar aman dan kondusif. Sikap disiplin dan ketegasannya menunjukkan peran vital seorang komandan di lapangan.
Baca juga:
🔗 Pesan Humanis Komandan Brimob Polda Metro Jaya Terkait Tragedi Pejompongan
Selain dalam konteks demonstrasi, keberadaan Korps Brimob Polri memang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga keamanan negara.
Brimob dikenal sebagai satuan yang memiliki kemampuan khusus, mulai dari penanganan kerusuhan massa, operasi penanggulangan terorisme, pengamanan objek vital, hingga penanganan bencana alam.
Brimob juga dipersiapkan untuk menghadapi situasi darurat berskala tinggi yang membutuhkan kecepatan, ketegasan, dan keterampilan khusus.
Di Bali sendiri, tugas Brimob bukan hanya sebatas menjaga keamanan saat terjadi aksi unjuk rasa.
Mereka juga berperan penting dalam mendukung pengamanan event internasional, melindungi kawasan wisata strategis, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Brimob menjadi garda terdepan dalam situasi yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan.
Baca juga:
🔗 Menjadi Nahkoda: Mengemudikan Kapal Kehidupan di Lautan Tantangan
Menariknya, di balik ketegasan nya, Kombes Pol Rachmat Hendrawan justru menunjukkan sisi pribadi yang meneduhkan.
Dalam salah satu unggahan di media sosial pribadinya, ia hanya menuliskan kata istighfar, sebagai cerminan sikap rendah hati dan ketenangan batinnya dalam menghadapi berbagai kondisi.
Bagi dirinya, apa yang dijalani merupakan sebuah pilihan hidup yang harus dipertanggungjawabkan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Sosok pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan antara ketegasan komando dan ketenangan batin inilah yang membuat peran Dansat Brimob Polda Bali layak mendapat perhatian publik.
Ia bukan hanya sekadar memimpin pasukan di lapangan, tetapi juga menjadi simbol tanggung jawab, dedikasi, dan pengabdian seorang aparat negara terhadap bangsa dan masyarakat.
Baca juga:
🔗 Kombes Pol. Rachmat Hendrawan: Menjaga Marwah Bhayangkara dalam Setiap Langkah