AKBP Heru: Mewujudkan Polri Humanis, Responsif, dan Inklusif untuk Tidore yang Aman dan Berkeadilan

AKBP Heru dengan latar belakang suasana kerja, menggambarkan visi humanis dan inklusif untuk Polri.
AKBP Heru bercita-cita mewujudkan institusi Polri yang lebih humanis, responsif terhadap masyarakat, dan inklusif dalam pelayanan. (Foto: Dokumentasi)

Mengemban tugas sebagai Kapolresta Tidore merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi AKBP Heru.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002 ini menilai bahwa jabatan tersebut bukan sekadar karier atau jabatan struktural semata.

Melainkan amanah mulia yang harus dijalani dengan penuh komitmen dan dedikasi tinggi demi menjaga stabilitas dan ketenteraman masyarakat di wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya ini.

Menjawab Tantangan Wilayah yang Dinamis

Tidore, sebagai kota bersejarah yang memiliki keragaman sosial, budaya, dan keagamaan, tentu membawa tantangan tersendiri dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan.

Potensi konflik sosial, gesekan politik, serta ancaman bencana alam menjadi dinamika yang harus dikelola dengan cermat dan bijak.

 

“Tantangan terberat adalah menjaga stabilitas kamtibmas di tengah dinamika yang terus berubah. Namun, berkat kerja sama yang solid dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan stakeholder daerah, berbagai tantangan tersebut bisa kami lalui dengan baik,” ujar Heru.

 

Dalam pandangan Heru, pendekatan kekuatan bukanlah satu-satunya cara menjaga keamanan.

Kekuatan komunikasi, kolaborasi, dan keterbukaan menjadi instrumen utama yang terus ia dorong agar jajaran Polresta tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat.

Apresiasi Nasional: Cermin Kerja Keras dan Sinergi

Komitmen ini berbuah manis saat Polresta Tidore mendapatkan penghargaan dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025.

Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi sekaligus bentuk pengakuan terhadap kerja keras seluruh jajaran Polresta Tidore dalam menghadirkan pelayanan yang presisi dan berdampak nyata bagi masyarakat.


“Ini adalah penghargaan untuk semua anggota. Mereka yang bekerja siang dan malam, menjaga masyarakat dengan sepenuh hati. Bagi saya pribadi, penghargaan ini adalah penyemangat untuk terus berinovasi dan memperbaiki kinerja,” kata Heru.

 

Ia juga menambahkan bahwa setiap bentuk apresiasi dari institusi atau pemerintah harus diiringi dengan evaluasi internal dan komitmen untuk terus maju.

Bukan untuk berpuas diri, tetapi justru menjadi pengingat bahwa tugas Polri adalah tugas pengabdian yang tidak pernah selesai.

Baca juga:
🔗 Polres Halbar Raih Predikat Pelayanan Prima


Transformasi Polri: Dekat dengan Rakyat, Berbasis Digital, dan Transparan

Sejalan dengan semangat transformasi Polri menuju institusi yang lebih modern dan terpercaya, Heru membawa visi membangun Polresta Tidore yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Tiga pendekatan utama ia terapkan:

 

Community Policing
Membangun relasi emosional dan sosial antara polisi dan masyarakat, agar rasa aman tidak hanya hadir karena patroli, tetapi juga karena kepercayaan.

 

Digitalisasi Layanan
Pengembangan berbagai platform dan layanan digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, membuat laporan, hingga menyampaikan aduan.

Dua piagam penghargaan Zona Integritas diberikan kepada Polresta Tidore, termasuk WBK dan Pelayanan Prima.
Dua penghargaan diberikan kepada Polresta Tidore atas hasil evaluasi Pembangunan Zona Integritas, yakni Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Predikat Pelayanan Prima. (Foto: Dokumentasi)

Transparansi dan Akuntabilitas
Setiap tindakan dan kebijakan Polresta dibuka seluas-luasnya kepada publik. Dengan begitu, akuntabilitas terjaga, dan kepercayaan publik semakin tumbuh.

Pendekatan ini membawa dampak nyata. Situasi kamtibmas di Tidore terjaga dalam suasana kondusif, masyarakat merasa lebih dilibatkan, dan hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi lebih harmonis.

Budaya Kerja: Solid, Profesional, dan Apresiatif

Heru juga menaruh perhatian besar pada pembinaan internal. Ia percaya, hanya dengan membangun kekuatan dari dalam, sebuah institusi bisa menghadirkan pelayanan maksimal ke luar.

Oleh karena itu, ia menciptakan suasana kerja yang kondusif melalui beberapa langkah strategis:

  • Komunikasi terbuka antara pimpinan dan anggota

  • Pelatihan dan peningkatan kapasitas berkelanjutan

  • Pemberian penghargaan kepada anggota berprestasi

  • Pendekatan humanis dalam penyelesaian konflik internal

“Kebersamaan dan profesionalisme adalah kunci. Kita harus saling menguatkan, saling belajar, dan saling menghargai. Dengan budaya kerja seperti itu, pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan maksimal,” ujarnya.

Baca juga:
🔗 Waris Agono: Menara Integritas di Pusaran Personal Branding Digital


Sinergi sebagai Pilar Utama Membangun Keamanan Bersama

Bagi Heru, keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bukan semata hasil dari kerja aparat, tetapi buah dari sinergi seluruh elemen masyarakat.

Karena itu, ia mengajak semua pihak dari tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga kelompok masyarakat sipil untuk terus menjaga keharmonisan dan mendukung tugas Polri.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat bergantung pada dukungan masyarakat. Oleh karena itu, mari terus kita jalin sinergi, gotong royong, dan kolaborasi. Bersama, kita bisa mewujudkan Tidore yang aman, damai, dan sejahtera,” seru Heru dengan penuh semangat.

Menatap Masa Depan dengan Harapan dan Komitmen

Ke depan, Kapolresta Tidore ini berkomitmen untuk terus memperbaiki kekurangan, mendengar aspirasi masyarakat secara langsung, dan menghadirkan terobosan-terobosan baru yang mendekatkan Polri dengan rakyat.

Ia ingin menjadikan Polresta bukan hanya sebagai kantor layanan hukum, tetapi juga rumah aspirasi masyarakat.

“Pelayanan kami bukan hanya soal menegakkan hukum, tapi juga tentang merawat kepercayaan. Itulah fondasi utama dalam membangun Indonesia yang aman dan berkeadilan, dimulai dari tingkat lokal seperti Tidore ini,” ungkapannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *