Kanguru Pohon Merauke: Mutiara Langka Hutan Papua

Kanguru Pohon Merauke, hewan endemik khas hutan Papua.
Kanguru Pohon Merauke, hewan endemik khas Papua. (Foto: Moonstar)

Saat menyebut kanguru, bayangan kita langsung melayang ke padang rumput luas Australia.

Namun, jauh di timur Indonesia, di tanah Papua yang subur, tersimpan sebuah keajaiban yang sering terlupakan, Kanguru Pohon Merauke.

Satwa endemik nan unik ini bukan sekadar mitos, melainkan bukti nyata kekayaan biodiversitas Nusantara yang memukau, sekaligus simbol kerentanan yang memerlukan perlindungan kita semua.

Lebih dari Sekadar Kanguru: Adaptasi Menakjubkan Penghuni Pohon

Berbeda jauh dengan sepupunya yang terkenal sebagai pelompat darat tangguh, Kanguru Pohon Merauke adalah akrobat udara di tajuk hutan hujan.

Evolusi telah membentuknya secara khusus untuk kehidupan arboreal:

  • Tubuh Kekar & Kaki Depan Kuat
  • Cakar Tajam & Telapak Kasar
  • Ekor Pembawa Beban
  • Ukuran Kompak

Wajah Hutan Papua: Ciri Khas yang Memikat

Penampilan Kanguru Pohon Merauke sungguh khas:

  • Bulu yang Menyamar
  • Wajah Ekspresif
  • Telinga Bundar

Di Merauke dan sekitarnya, dua spesies utama yang dapat ditemui adalah Kanguru Pohon Wakera (Dendrolagus inustus) dan Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso (Dendrolagus mbaiso).

Dingiso, dengan bulu hitam-putihnya yang kontras, merupakan salah satu spesies paling ikonik dan misterius.

Dunia Mereka: Kanopi Hutan Hujan Papua

Kanguru Pohon Merauke adalah penghuni setia hutan hujan tropis Papua, baik di dataran rendah yang lembab maupun di lereng pegunungan yang lebih sejuk.

Mereka sangat bergantung pada hutan primer yang lebat dan utuh. Aktivitas mereka hampir seluruhnya terpusat di atas pohon (arboreal).


Baca juga:
🔗 Pianemo, Raja Ampat: Surga Mini yang Memukau di Ujung Papua


Kehidupan Senyap di Atas Pohon

  • Menu Herbivora
  • Penyendiri yang Pemalu
  • Penjelajah Malam (Nokturnal)

Terancam Punah: Jeritan Hutan yang Perlu Didengar

Kanguru Pohon Merauke di habitat alaminya di hutan Papua.
Kanguru Pohon Merauke, salah satu satwa khas yang hanya ditemukan di hutan-hutan Papua. (Foto: Moonstar)

Status Kanguru Pohon Merauke, seperti kebanyakan spesies Dendrolagus, sangat kritis dan dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan Indonesia (PP No. 7 Tahun 1999).

Populasinya terus menyusut drastis akibat ancaman berat:

  1. Deforestasi & Degradasi Habitat
  2. Perburuan Liar
  3. Perubahan Iklim
  4. Konflik Manusia-Satwa

Upaya konservasi dilakukan oleh pemerintah (BKSDA Papua), lembaga penelitian, dan LSM (seperti WWF, YAPPENDA).

Fokusnya meliputi perlindungan kawasan hutan, patroli pengamanan, penelitian populasi dan ekologi, serta program penyadartahuan masyarakat.

Baca juga:
🔗 Bekantan: Si Hidung Panjang Penjaga Hutan Bakau


Merauke dan Kanguru Pohon: Simbiosis Budaya yang Tergerus

Bagi sebagian komunitas lokal di sekitar Merauke, kanguru pohon (terutama Wakera) memiliki nilai budaya tertentu dalam tradisi berburu.

Namun, tekanan populasi dan kesadaran akan kelestarian membuat banyak masyarakat adat kini mulai terlibat aktif dalam upaya perlindungan, beralih dari praktik berburu tak berkelanjutan menjadi penjaga hutan.

Pesan Mendesak untuk Generasi Penerus

Keberadaan Kanguru Pohon Merauke adalah mahkota keanekaragaman hayati Indonesia. Mereka bukan hanya sekadar hewan unik, melainkan indikator kesehatan hutan Papua yang paru-paru dunia.

Melestarikan mereka berarti:

  • Menjaga Keseimbangan Ekosistem
  • Melindungi Warisan Nasional
  • Mencintai Tanah Air Secara Nyata


Baca juga:
🔗 Orang Utan Bukan Sekadar Primata


Mari mengenal, menyuarakan, dan mendukung upaya pelestarian Kanguru Pohon Merauke.

Setiap hutan yang tersisa, setiap satwa yang terlindungi, adalah jaminan masa depan yang lestari bagi Indonesia.

Keberadaan mereka, seperti yang terekam dalam foto di tanah Merauke, adalah pengingat bahwa di ujung timur negeri kita, diam-diam menyimpan keajaiban yang harus kita jaga bersama sebelum hanya menjadi cerita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *