Seorang pemimpin tidak diukur dari seberapa tinggi jabatannya, tetapi dari sejauh mana ia mampu merasakan, memahami, dan hadir untuk anggotanya.
Di tengah padatnya agenda kegiatan resmi di Jakarta, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., memberikan teladan nyata.
Dengan menjenguk personel Polda Maluku Utara yang tengah menjalani perawatan akibat sakit setelah melaksanakan tugas di lapangan, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Kunjungan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati), Jakarta Timur.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Kapolda didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Maluku Utara, Ny. Sari Waris Agono.
Keduanya menyapa, mendengarkan keluh kesah, serta memberikan semangat dan dukungan moril kepada anggota yang sedang dalam masa penyembuhan.
Baca juga:
🔗 Waris Agono: Menara Integritas di Pusaran Personal Branding Digital
Kegiatan anjangsana ini bukan sekadar bentuk seremonial, melainkan perwujudan nyata kepemimpinan yang humanis.
Irjen Pol. Waris Agono menegaskan bahwa kesehatan personel merupakan prioritas yang sangat penting.
Ia menyampaikan bahwa institusi Polri tidak akan pernah meninggalkan anggotanya, terutama yang tengah berjuang dalam kondisi sakit akibat tugas negara.
“Mereka adalah bagian dari keluarga besar kita. Keluarga tidak boleh ditinggalkan. Kita harus hadir, bukan hanya saat mereka berdinas, tetapi juga ketika mereka menghadapi ujian kesehatan,” ujar Irjen Pol. Waris Agono
Kehadiran langsung Kapolda membawa suasana haru dan memberikan kekuatan moral bagi anggota yang dirawat.
Mereka merasa dihargai, diperhatikan, dan tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit. Kepedulian ini menjadi penyemangat yang sangat berarti dalam proses pemulihan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda dan Ketua Bhayangkari juga menyerahkan bingkisan sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang dari keluarga besar Polda Maluku Utara.
Bingkisan tersebut tidak hanya bermakna secara simbolis, tetapi menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap anggota dilakukan dengan ketulusan dan penuh empati.
Data Personel yang Dirawat:
Kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh jajaran kepolisian bahwa kekuatan institusi tidak semata terletak pada seragam atau alat, melainkan pada ikatan antar personal yang dilandasi kebersamaan, penghargaan, dan kepedulian.
Solidaritas seperti ini menciptakan hubungan emosional yang memperkuat semangat pengabdian.
Di tengah tantangan dan risiko tinggi dalam tugas, perhatian dari pimpinan sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas psikologis dan motivasi anggota.
Apa yang dilakukan Irjen Pol. Waris Agono bukan sekadar mencerminkan nilai-nilai luhur Polri, tetapi juga menjadi contoh kepemimpinan yang patut diteladani oleh para pejabat, baik di lingkungan kepolisian maupun institusi lain.
Menjalin hubungan erat dengan anggota, hadir saat dibutuhkan, dan memberikan dukungan nyata adalah bentuk keteladanan sejati.
Di akhir kunjungan, Kapolda menyampaikan harapannya agar para personel segera pulih dan dapat kembali bertugas dengan semangat baru.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk terus saling menjaga, menguatkan, dan menyadari bahwa di balik setiap seragam, terdapat hati dan perjuangan yang patut dihormati.