Kunyit dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh serta Kulit

Kunyit segar dikenal dengan manfaat kesehatannya untuk tubuh dan kulit.
Kunyit, rempah berwarna kuning keemasan, memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan perawatan kulit secara alami

Kunyit dikenal luas sebagai bumbu dapur yang memperkaya rasa dan memberikan warna menarik pada masakan. Namun, di balik fungsinya di dapur, kunyit juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Mulai dari air rebusan, bubuk kunyit, hingga campuran teh  semua bisa menjadi cara terbaik untuk mendapatkan khasiatnya.

Mengenal Jenis-Jenis Kunyit

Sebelum membahas manfaatnya, mari kenali beberapa jenis kunyit berdasarkan warna, bentuk, dan kandungan kimianya:

  1. Kunyit Kuning (Curcuma longa)
    Jenis paling umum, banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan obat tradisional. Mengandung kurkumin tinggi yang memberikan warna kuning khas.
  2. Kunyit Putih (Curcuma zedoaria)
    Sering dipakai untuk pengobatan tradisional, terutama masalah pencernaan. Aromanya lebih tajam dan rasanya lebih pahit dibandingkan kunyit kuning.
  3. Kunyit Hitam (Curcuma caesia)
    Jenis langka dengan daging berwarna keunguan hingga hitam. Banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda.
  4. Kunyit Merah (Curcuma aromatica)
    Lebih sering dimanfaatkan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit karena rasanya yang pahit dan jarang digunakan dalam masakan.
  5. Kunyit Jawa (Curcuma xanthorrhiza)
    Dikenal juga sebagai temulawak, populer dalam jamu tradisional untuk meningkatkan nafsu makan.

Kandungan Nutrisi dalam Kunyit

Dalam satu sendok teh bubuk kunyit, terdapat kandungan nutrisi seperti:

  • Kalori: 29
  • Protein: 0,91 gram
  • Lemak: 0,31 gram
  • Karbohidrat: 6,31 gram
  • Serat: 2,1 gram

Selain itu, kunyit juga kaya mangan, zat besi, kalium, dan vitamin C.

Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh

Dilansir dari Halodoc, berikut berbagai manfaat kunyit yang sayang untuk dilewatkan:

  1. Mengurangi Gejala Arthritis
    Kandungan anti inflamasi kunyit membantu meredakan peradangan sendi, termasuk arthritis. Meski efektif, kunyit tetap bukan pengganti pengobatan utama.
  2. Meningkatkan Sistem Imun
    Sifat antioksidan, antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi kunyit dapat memperkuat pertahanan tubuh.
  3. Menurunkan Risiko Komplikasi Kardiovaskular
    Konsumsi 4 gram kunyit per hari sebelum dan sesudah operasi bypass arteri koroner terbukti menurunkan risiko serangan jantung hingga 17%.
  4. Bersifat Antikanker
    Kurkumin dalam kunyit mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
  5. Mengendalikan Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
    Kunyit digunakan untuk mengurangi nyeri dan gangguan pencernaan akibat IBS.
  6. Membantu Pengidap Alzheimer
    Kurkumin membantu mengurangi peradangan dan plak amiloid di otak, yang berhubungan dengan Alzheimer.
  7. Melindungi Organ Hati
    Kunyit meningkatkan produksi empedu dan membantu melindungi hati dari kerusakan.
  8. Mengelola dan Mencegah Diabetes
    Kunyit berperan dalam mengontrol kadar gula darah, namun tetap perlu konsultasi medis terkait dosis.
  9. Menjaga Kesehatan Paru-Paru
    Sifat antioksidan dan antiinflamasi kunyit meringankan gejala penyakit paru-paru kronis seperti asma dan PPOK.
  10. Menyeimbangkan Hormon pada Wanita
    Air rebusan kunyit bermanfaat untuk menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi gejala pramenstruasi.
  11. Merawat Kesehatan Kulit
    Kunyit efektif untuk mengatasi jerawat, eksim, psoriasis, dan penuaan dini.
  12. Menurunkan Risiko Depresi
    Kurkumin memiliki efek antidepresan karena kemampuannya mengurangi peradangan yang berpengaruh pada kesehatan mental.

13. Mendukung Kesehatan Otak
Konsumsi kunyit secara rutin membantu meningkatkan daya ingat dan memperbaiki fokus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *