Pemeliharaan Jaringan, Sejumlah Wilayah di Bali Alami Pemadaman Listrik
Bali, 23 Juni 2025 – Sejumlah wilayah di Bali mengalami pemadaman listrik sementara hari ini, Senin (23/6/2025), akibat adanya pemeliharaan jaringan yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Bali.
Informasi pemeliharaan ini diumumkan melalui akun resmi Instagram PLN UID Bali, @plndistribusibali, yang hanya diunggah melalui fitur Stories dan otomatis akan hilang setelah 24 jam.
Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat mungkin tidak sempat mengetahui jadwal pemadaman tersebut.
“Dalam upaya peningkatan keandalan pasokan listrik, PLN akan melakukan pemeliharaan jaringan distribusi. Pemeliharaan berkala ini penting dilakukan untuk menjamin kualitas layanan listrik yang lebih baik,” tulis PLN UID Bali dalam pengumumannya.
Permohonan Maaf dan Daftar Wilayah Terdampak
PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Proses pemeliharaan menyebabkan penghentian sementara pasokan listrik di beberapa lokasi berikut:
Wilayah Terdampak dan Jadwal Pemadaman
ULP Tabanan:
- 10.00 – 11.00 WITA: Seputaran Pancasari
- 11.00 – 12.00 WITA: Seputaran Bongan
- 12.00 – 13.00 WITA: Seputaran Marga
- 14.00 – 15.30 WITA: Seputaran Batuagung
ULP Mengwi:
- 11.00 – 14.00 WITA: Seputaran Gerih dan sekitarnya
ULP Singaraja:
- 11.00 – 14.00 WITA: Seputaran Desa Tangguwisia
ULP Bangli:
- 10.00 – 14.00 WITA: Desa Peninjoan
ULP Klungkung/Nusa Penida:
- 10.00 – 13.00 WITA: Desa Batu Giling
ULP Gianyar:
- 10.00 – 16.00 WITA:
- Seputaran Jalan Jati Tegallalang
- Seputaran Banjar Jati Sebatu Tegallalang
- Seputaran Jalan Sriwedari Ubud
Baca juga:
🔗 PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Sejumlah Wilayah Bali
PLN UID Bali mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi layanan Contact Center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile apabila mengalami gangguan listrik di luar waktu yang telah dijadwalkan.
Sementara itu, dalam perkembangan lain, pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) Santong berhasil menghasilkan energi sebesar 3,5 juta kWh per tahun dari aliran Air Terjun Sekeper, menunjukkan komitmen PLN dalam mengembangkan energi terbarukan.