Hal inilah yang langsung terasa ketika berkomunikasi dengan Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, S.H., S.I.K., M.Si..
Hanya butuh beberapa menit setelah pesan singkat dikirim, beliau langsung membalas dengan jawaban lugas dan penuh makna sebuah cerminan dari keteladanan dalam kepemimpinan.
Lulusan Sespimmen Polri Tahun 2019 Angkatan 59 ini memulai penugasannya di Polda Maluku Utara dan telah dipercaya memegang berbagai jabatan strategis, di antaranya:
Setiap wilayah yang dipimpinnya memiliki karakteristik unik. Jika di Halmahera Tengah terdapat falsafah Fagogoru, maka Halmahera Utara dikenal dengan nilai Hibualamo yang menjunjung tinggi kebersamaan dan persaudaraan.
“Untuk menjaga kamtibmas, kami menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang intens dengan seluruh elemen Forkopimda Plus, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, rekan-rekan pers, dan tentunya masyarakat,” ungkap AKBP Faidil Zikri.
Tak sedikit penghargaan yang diterima oleh Polres Halmahera Utara di bawah kepemimpinannya.
Namun, dengan rendah hati ia menegaskan bahwa semua itu adalah hasil kerja keras seluruh personel.
“Saya hanya Manager yang berupaya mengoperasionalkan seluruh fungsi bagian, satuan, seksi, hingga sektor untuk kepentingan organisasi. Penghargaan ini milik mereka yang bekerja ikhlas, keras, cerdas, dan tuntas,” ujarnya.
Untuk mewujudkan pelayanan prima, AKBP Faidil menggulirkan program unggulan bertajuk SIAP: Solid, Integritas, Akuntabel, Prediktif, Pelindung, Pengayom, Pelayan.
Program ini diimplementasikan dalam berbagai bentuk layanan:
Tak hanya itu, Polres Halut juga menjalankan program ASTA CITA melalui inisiatif OLAH T3 (Optimalisasi Lahan, Ternak Ikan, Tanam Jagung & Singkong) terinspirasi dari nama angkatan beliau di Akademi Kepolisian tahun 2004 Tatag Trawang Tungga (T3).
Moto hidup:
“Rencanakan kerjamu, kerjakan rencanamu. Lakukan yang terbaik di setiap kesempatan. Disiplin tanpa harus diawasi, bekerja tanpa harus disuruh, dan bertanggung jawab tanpa harus diminta.”
Soliditas internal Polres Halut dibangun dengan pendekatan kekeluargaan. Setiap prestasi personel dihargai, setiap keluhan didengarkan, dan setiap masalah dicari solusinya secara bijak.
“Tidak ada jarak antara atasan dan bawahan, yang ada hanyalah hubungan yang dijaga melalui etika, moral, sikap, dan perilaku. Doktrin kami tegas: masyarakat wajib dilayani dengan baik. POLRI UNTUK MASYARAKAT.”
Menutup wawancara, AKBP Faidil menyampaikan pesan penuh harapan dan cinta untuk tanah yang dipimpinnya:
“Halmahera Utara adalah tanah berkah dan cinta damai. Hibualamo adalah pedoman hidup yang harus dijaga. Mari kedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, serta terus bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.”
Sosok AKBP Faidil Zikri bukan hanya pemimpin yang tangguh di lapangan, tapi juga pribadi yang humanis dan solutif. Di tengah dinamika keamanan dan sosial, kehadirannya membawa angin segar untuk semangat kolaborasi dan pelayanan yang lebih baik.
🔗 Baca juga:
AKBP Heru: Mewujudkan Polri Humanis, Responsif, dan Inklusif untuk Tidore yang Aman dan Berkeadilan