Kepemimpinan sejati tidak ditentukan oleh jabatan atau gelar, tetapi oleh dampak nyata yang diberikan kepada orang-orang di sekitar kita terutama kepada tim yang kita pimpin.
Pemimpin yang baik bukan hanya hadir secara fisik, melainkan hadir secara utuh, dengan hati dan kepedulian yang tulus.
Hal inilah yang menjadi semangat dalam kehadiran Bapak Adeni Muhan di acara Puncak Ke-47 Gugus Pramuka Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan.
Beliau diundang sebagai Koordinator Mahasiswa dan Alumni UNM, membawa inspirasi tentang kepemimpinan yang berdampak dan nilai-nilai pengabdian.
Untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh, ada 12 kualitas utama yang perlu dimiliki dan dipraktekkan setiap hari:
Vision (Visi)
Miliki pandangan jauh ke depan dan inspirasi yang bisa diikuti tim.
“Pemimpin yang hebat bukan diukur dari pangkat, tetapi dari caranya memperlakukan tim, memberikan kejelasan, mendengarkan dengan hati, dan membangun kepercayaan.”
Bapak Adeni Muhan memiliki rekam jejak luar biasa dalam bidang kepemimpinan dan pengabdian kepada bangsa. Berikut adalah sebagian dari pengalaman beliau:
Dengan pengalaman yang luas dan kepemimpinan yang humanis, beliau menjadi teladan bagi banyak pemuda, termasuk di lingkungan mahasiswa dan alumni UNM.
Baca juga:
🔗 Brigjen (P) Dr. Adeni Muhan: Dari Brimob ke Pendidikan
Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan nonformal yang memiliki peran penting dalam pembangunan karakter generasi muda. Tugas pokok Pramuka mencakup:
Baca juga:
🔗 Generasi Muda dan Tanggung Jawab Melestarikan Warisan Budaya
Mari terus semangat membentuk generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya kuat dalam pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tangguh dalam karakter dan kepedulian terhadap sesama.
Tetap sehat dan tetap semangat, Tindizzz!