Gianyar, 30 Juni–1 Juli 2025, Ribuan pecinta otomotif dari berbagai penjuru Pulau Dewata memadati kawasan Krisna Oleh-Oleh Blangsinga, Gianyar, dalam gelaran Open-Up Otomotif Event yang berlangsung selama dua hari.
Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi para penggemar kendaraan roda dua dan roda empat, sekaligus memperlihatkan bahwa dunia otomotif dapat bersanding harmonis dengan budaya lokal Bali.
Event ini diprakarsai oleh Ajik Krisna, owner Krisna Bali, yang memiliki visi besar untuk menyatukan komunitas otomotif di Bali.
Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi, kekeluargaan, dan semangat saling mendukung antar komunitas.
Rangkaian acara disusun untuk memberikan ruang ekspresi kepada seluruh peserta dan komunitas otomotif, di antaranya:
Yang menarik, area acara dihiasi dengan penjor, simbol sakral dalam budaya Bali yang melambangkan persembahan dan kemenangan dharma.
Penjor menjadi representasi kuat bahwa event ini bukan sekadar ajang adu kendaraan, tetapi juga ruang harmonisasi antara gaya hidup modern dan nilai-nilai kearifan lokal.
Ketua panitia, Puja Astawa, menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi titik tolak bagi perkembangan dunia otomotif Bali ke arah yang lebih baik.
“Kami berharap seluruh pecinta otomotif dapat berkembang, semakin berprestasi, dan bersatu membangun ekosistem yang sehat dan solid,” ujar Puja Astawa.
Baca juga:
🔗 Puja Astawa: Kreator Hiburan dan Pembuat Film Tradisi Bali
Senada dengan itu, Ajik Krisna juga menekankan pentingnya membangun kerja sama antar komunitas otomotif agar bisa tumbuh bersama dan menunjukkan bahwa Bali tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga penuh potensi dalam dunia otomotif.
Open-Up Otomotif Event bukan hanya tempat berkumpulnya para pehobi, tetapi juga panggung ekspresi bagi pelaku otomotif, seniman budaya, hingga pelaku industri kreatif lokal.
Semuanya bersatu dalam semangat yang sama menampilkan Bali dalam wajah baru, modern, kreatif, dan tetap berakar kuat pada tradisi.