Dua Proyek Baru di Bekasi & Banjarnegara: Bukti Kepercayaan Klien Pasca Mei yang Sepi

Lahan 13 x 28 meter dengan bangunan satu lantai seluas 177 m².
Spesifikasi lahan berukuran 13 x 28 meter (364 m²) dengan bangunan satu lantai seluas 177 m². (Foto: Dokumentasi)

Setelah melalui bulan Mei yang minim proyek berjalan, Hendri justru mengambil langkah strategis.

“Kami menjadikan momen ini sebagai peluang emas: memperkuat hubungan dengan klien setia sekaligus menyempurnakan pendekatan layanan secara lebih personal,” ungkapnya penuh semangat.

Strategi ini pun membuahkan hasil nyata. Menjelang akhir Juni, dua proyek prestisius resmi dimulai meniupkan angin segar optimisme dan menegaskan ketahanan bisnisnya.

Grand Wisata Bekasi: Mahakarya Kedua dari Klien Setia

Klien: Bapak George Rizal

Lokasi: Kawasan elite Grand Wisata, Bekasi

Spesifikasi: Tanah 120 m² (8×15), Bangunan 159 m², 3 lantai

Layanan: Full-Service (Desain hingga Konstruksi)

Proyek ini menjadi bukti nyata dari kepuasan klien yang berbuah pada kepercayaan berkelanjutan.

Setelah sukses membangun hunian keluarga Rizal di Taman Cimuning, Hendri kembali diberi kepercayaan penuh untuk mewujudkan rumah impian terbaru mereka.

Tantangan utama menciptakan desain yang fungsional dan estetis di atas lahan terbatas, sekaligus memenuhi regulasi kawasan yang mengharuskan fasad terbuka tanpa pagar depan.


Solusinya? Desain vertikal tiga lantai yang memaksimalkan ruang, sekaligus menciptakan kesan ramah lingkungan dengan menghadirkan keterhubungan visual langsung ke jalan.


Baca juga:
🔗 Pilihan Ideal untuk Bisnis dan Liburan di Pekanbaru


Banjarnegara: Jejak Kepercayaan dalam Satu Garis Keturunan

Klien: Bapak Arifin Nurulloh

Lokasi: Banjarnegara, Jawa Tengah

Spesifikasi: Tanah 364 m² (13×28), Bangunan 177 m², 1 lantai

Layanan: Konsultan Desain (Konsep & Desain Arsitektural)

Lahan 8 x 15 meter dengan bangunan tiga lantai seluas 159 m².
Spesifikasi lahan berukuran 8 x 15 meter (120 m²) dengan bangunan tiga lantai seluas 159 m². (Foto: Dokumentasi)

Di Banjarnegara, Hendri kembali menunjukkan reputasinya sebagai arsitek yang dipercaya lintas generasi. Setelah merancang rumah sang kakak, kini giliran adik Bapak Arifin Nurulloh mempercayakan desain rumah keluarganya.

Meski konstruksi dikerjakan oleh mitra lokal, Hendri memegang tanggung jawab penuh dalam menciptakan konsep hunian yang selaras dengan karakter lahan luas serta kebutuhan keluarga modern.

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kepercayaan yang dibangun dengan integritas mampu menembus batas generasi.

Baca juga:
🔗 Dari Karyawan ke Arsitek Mandiri: Menghidupkan Mimpi Lewat Desain


Melihat ke Bali: Merajut Modernitas dan Budaya di Pulau Dewata

Visi Hendri tak berhenti di Jawa. Bali menjadi destinasi kreativitas selanjutnya.

Ia melihat tantangan sekaligus peluang besar: bagaimana meramu estetika arsitektur modern dengan filosofi dan kearifan lokal Bali yang sakral?

“Itu akan menjadi dialog artistik yang memukau,” ujarnya penuh keyakinan.

Ekspansi ke Pulau Dewata bukan sekadar perluasan geografis, melainkan bentuk pematangan identitas desain melampaui gaya modern yang selama ini mendominasi portofolionya di Jakarta dan Jawa.

Baca juga:
🔗 Pilihan Ideal untuk Bisnis dan Liburan di Pekanbaru


Fleksibilitas: Komitmen Layanan yang Adaptif

Menanggapi keraguan calon klien, Hendri menegaskan bahwa fleksibilitas adalah inti dari pelayanannya.

“Kami menawarkan solusi desain yang elegan dengan skema biaya proporsional, disesuaikan secara cermat dengan kompleksitas proyek serta dinamika harga lokal,” jelasnya.

Perbedaan biaya material dan tenaga kerja antar daerah menjadi pertimbangan utama dalam setiap penawaran.

“Diskusikan visi Anda kami siap menerjemahkannya menjadi desain yang bernyawa, lengkap dengan transparansi biaya yang realistis,” pungkasannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *