Dari Karyawan ke Arsitek Mandiri, Menghidupkan Mimpi Lewat Setiap Garis Desain

Hendri Permadi, arsitek berpengalaman lebih dari dua dekade yang telah berkarya di industri arsitektur Indonesia sejak 2005.
Hendri Permadi, arsitek yang telah menapaki perjalanan panjang dalam dunia desain sejak 2005, membawa pengalaman dari perusahaan arsitektur ternama nasional

Mei 2025 menjadi bulan yang penuh tantangan bagi Hendri Permadi, arsitek berpengalaman asal Bandung yang kini berdomisili di Jakarta.

Proyek-proyek konstruksi yang biasanya ramai, kali ini sepi. Namun, pria kelahiran 1981 ini tak menyerah. “Ini hanya jeda,” katanya dengan optimis. “Setiap tantangan adalah kesempatan untuk merancang langkah baru.”

Awal Perjalanan: Belajar dari yang Terbaik

Lulus sebagai sarjana arsitektur dari kampus ternama di Bandung, Hendri memulai karirnya di Jakarta pada 2005. Ia bergabung dengan firma arsitektur pimpinan seorang legenda di industri ini.

Selama 15 tahun, ia terlibat dalam 100+ proyek hunian mewah untuk klien kalangan atas, mulai dari rumah megah di kawasan Pondok Indah hingga villa eksklusif di Singapura dan Malaysia.

“Bekerja di sana seperti sekolah kehidupan,” kenangnya. “Saya belajar bukan hanya tentang desain, tapi juga integritas. Bagaimana material berkualitas harus diutamakan, bagaimana mendengarkan kebutuhan klien hingga ke detail terkecil.”

 

Baca juga:
🔗 Penjor Menjulang Tinggi Sambut Ngerebong


2020: Titik Balik Menjadi Arsitek Mandiri

Hendri Permadi, arsitek berpengalaman dengan lebih dari 20 tahun kiprah di dunia arsitektur, termasuk proyek Grand Hotel Serity Bandung.
Hendri Permadi, arsitek Indonesia yang telah berkarya sejak 2005 dan dikenal lewat portofolio prestisiusnya seperti Grand Hotel Serity di Bandung

Di tengah ketidakpastian akibat pandemi, Hendri memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan memulai perjalanan sebagai arsitek mandiri.

Ia mengandalkan jaringan dan koneksi yang telah dibangun selama 15 tahun bekerja di salah satu perusahaan arsitektur ternama di Indonesia. Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan.

“Saya ingin karya saya tidak hanya menjadi bagian dari portofolio perusahaan, tetapi juga menjadi hasil dari hubungan langsung dan kolaboratif dengan klien,” ungkapannya.

Dengan modal pengalaman dan jaringan profesional, Hendri menawarkan layanan terpadu:

  1. Desain Arsitektur (2D/3D, pemodelan digital)
  2. Konstruksi & Renovasi (manajemen proyek, pengawasan ketat)
  3. Interior & Furniture Custom (kayu solid, desain ergonomis)

     

Proyek pertamanya adalah merenovasi rumah tua di Bandung menjadi hunian modern bernuansa tropis. Hasilnya memuaskan, dan dari situ, rekomendasi mulut ke mulut mulai berdatangan.

Filosofi: Arsitektur yang Humanis

Bagi Hendri, arsitektur bukan sekadar soal estetika. “Setiap ruang harus punya cerita,” tegasnya. Ia sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk diskusi dengan klien, bahkan mengamati kebiasaan harian mereka.

“Desain kamar tidur untuk seorang kolektor buku pasti berbeda dengan desain untuk pebisnis yang sering bekerja di rumah,” tambahnya.

Hendri Permadi, arsitek berpengalaman lebih dari 20 tahun dengan portofolio perumahan mewah yang mencerminkan keahlian desain yang unggul.
Hendri Permadi, arsitek berpengalaman lebih dari dua dekade, dikenal melalui proyek perumahan mewah yang memadukan fungsionalitas dan estetika

Salah satu proyek yang paling ia banggakan adalah Villa Modern di Puncak (2023). Klien menginginkan rumah yang mampu menyatu dengan alam tanpa mengorbankan kemewahan.

Hasilnya, villa tersebut memiliki dinding kaca tembus pandang, kolam infiniti menghadap lembah, dan material batu alam yang dipadukan dengan kayu jati tua.


Baca juga:
🔗 Pecalang: Penjaga Tradisi dan Keamanan Bali


Tantangan 2024: Bertahan di Tengah Perlambatan Ekonomi

Tahun ini, sektor properti residensial mengalami penurunan. Namun, Hendri memilih melihat sisi positif. “Justru ini saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan klien lama dan menawarkan layanan lebih personal,” ucapnya.

Strateginya:

  • Fleksibilitas: Membuka proyek skala kecil, seperti renovasi kamar atau desain interior toko
  • Transparansi: Memberikan breakdown biaya jelas sejak awal untuk menghindari miskomunikasi
  • Inovasi: Mengadopsi teknologi seperti 3D virtual tour untuk memudahkan klien visualisasi desain

“90% klien saya datang dari rekomendasi. Itu bukti bahwa kejujuran dan kualitas tetap menjadi nilai yang dicari,” katanya.


Baca juga:
🔗 Menanti di Pintu Kedatangan: Kisah Para Penjemput Turis di Bandara Bali


Pesan untuk Calon Klien: “Mari Bangun Bersama”

Hendri Permadi, arsitek berpengalaman lebih dari 20 tahun, dengan portofolio proyek desain sekolah Olifant Yogyakarta yang mengutamakan inovasi dan fungsionalitas.
Hendri Permadi, arsitek berpengalaman lebih dari dua dekade, telah mendesain berbagai proyek besar, termasuk sekolah Olifant Yogyakarta yang mencerminkan visi modern

Di tengah kesibukan, Hendri tetap menyempatkan diri memberikan konsultasi gratis via WhatsApp atau email.

“Saya ingin klien merasa aman dan percaya. Arsitek itu seperti dokter harus bisa mendiagnosis kebutuhan, baru memberi solusi,” tuturnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya memilih arsitek yang tak hanya berpengalaman, tetapi juga punya komitmen jangka panjang. “Rumah adalah investasi. Desain yang baik harus bisa bertahan 20-30 tahun ke depan, baik secara fungsi maupun nilai estetika.”

Harapan ke Depan: Berkarya hingga ke Luar Negeri

Meski tengah menghadapi masa sepi, Hendri bersemangat merancang masa depan. Target jangka panjangnya adalah menggarap proyek di luar Asia Tenggara, khususnya Eropa dan Timur Tengah.

“Saya ingin membuktikan bahwa arsitek Indonesia mampu bersaing di kancah global,” ujarnya dengan mata berbinar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *