Buah naga merah tidak hanya memiliki rasa manis dan menyegarkan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Buah tropis yang kulitnya menyerupai sisik ini kaya akan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral, menjadikannya sebagai salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk ibu hamil dan menyusui.
Rasanya yang manis, kandungan air yang tinggi, dan teksturnya yang lembut membuat buah naga merah digemari banyak orang.
Buah ini pun kerap dijadikan bahan dalam beragam olahan makanan penutup, seperti smoothies, jus, salad buah, atau es krim.
Dilansir dari situs Alodokter, dalam satu buah naga merah berukuran sekitar 300 gram, terkandung sekitar 213 kalori serta berbagai nutrisi penting lainnya, antara lain:
Selain itu, buah naga merah juga mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti likopen, betalain, karoten, dan polifenol yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Kandungan serat dan prebiotik dalam buah naga membantu meningkatkan fungsi saluran pencernaan serta memperlancar buang air besar, sehingga efektif dalam mencegah dan mengatasi sembelit.
Sumber: Harvard T.H. Chan School of Public Health – Fiber
Vitamin C dalam buah naga merah membantu penyerapan zat besi secara optimal. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah, sehingga konsumsi rutin buah naga dapat membantu mencegah anemia.
Sumber: World Health Organization – Iron
Antioksidan dan vitamin C di dalam buah naga dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, termasuk sel kulit, sehingga mampu mengurangi garis halus, flek hitam, dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Sumber: National Institutes of Health – Vitamin C
Buah naga merah rendah kalori dan tinggi serat, sehingga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini menjadikannya pilihan camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Sumber: Centers for Disease Control and Prevention – Healthy Weight
Serat dan antioksidan dalam buah naga dipercaya mampu memperbaiki sel pankreas dan meningkatkan produksi insulin. Namun, konsumsi tetap harus dalam jumlah wajar karena indeks glikemiknya cukup tinggi.
Buah naga merah tidak mengandung kolesterol dan kaya akan serat. Biji-bijinya mengandung asam lemak omega-3 dan omega-9 yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan kalium, omega-3, omega-9, likopen, dan karoten dalam buah naga mendukung kesehatan jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
Sumber: Harvard Health – Heart-Healthy Diet
Kandungan vitamin C yang tinggi membantu mencegah oksidasi pada lensa mata, salah satu penyebab utama katarak.
Sumber: American Optometric Association – Nutrition and Eye Health
Buah naga merah mengandung magnesium, mineral yang penting untuk menjaga kestabilan suasana hati. Kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan gangguan seperti depresi dan kecemasan.
Sumber: National Library of Medicine – Magnesium in Depression
Untuk ibu hamil, buah naga merah dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia karena mengandung vitamin B2 (riboflavin), yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kehamilan.
Kandungan vitamin C, likopen, flavonoid, betalain, dan asam fenolik dalam buah naga merah bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas penyebab kanker.
Vitamin C dan antioksidan dalam buah naga merah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga membantu mempercepat pemulihan bagi mereka yang sedang sakit.
Sumber: National Institutes of Health – Vitamin C
Baca juga:
🔗Kunyit dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh serta Kulit
Buah naga merah dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai sajian sehat dan menyegarkan seperti jus, smoothies, salad buah, atau es buah.
Mengkonsumsinya secara rutin dapat memberikan manfaat maksimal jika diiringi dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi lainnya, rutin berolahraga, cukup tidur, dan mengelola stres.
Baca juga:
🔗Puja Astawa Terapkan Pola Hidup Sehat Untuk Dukung Karier di Dunia Perfilman
Konsumsi buah naga merah bisa menyebabkan perubahan warna urine atau tinja menjadi kemerahan, namun hal ini bersifat normal dan tidak berbahaya.
Meski begitu, pada sebagian kecil orang, buah naga merah bisa menimbulkan reaksi alergi seperti lidah bengkak, gatal, atau muntah.
Buah naga merah adalah buah tropis yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya sebagai pilihan tepat untuk dikonsumsi sehari-hari dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Namun, seperti halnya makanan sehat lainnya, konsumsilah dalam jumlah wajar dan seimbang.