Pemerintah Australia melalui portal Smartraveller (di bawah Departemen Luar Negeri dan Perdagangan) memperbarui peringatan perjalanan bagi warganya yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.
Peringatan berlevel 2 (“Exercise Normal Precautions”) ini menyoroti potensi risiko sekaligus menekankan pentingnya kesadaran budaya demi keamanan bersama.
Wisatawan diminta ekstra hati-hati saat beraktivitas di pesisir Bali. Strong currents (arus kuat) dan pantai tanpa pengawasan lifeguard kerap menyebabkan insiden tenggelam. Pemerintah Australia menegaskan:
“Hindari berenang di pantai yang tidak memiliki penjaga atau rambu peringatan. Selalu patuhi larangan berenang (red flags) dan konsultasi dengan pemandu lokal terkait kondisi laut.”
Peringatan ini mengingatkan bahwa paspor rusak seperti lecet signifikan, halaman copot, atau kerusakan akibat air bisa ditolak otoritas imigrasi Indonesia. Wisatawan wajib:
Baca juga:
🔗 WNA Wajib Hadir di Kantor Imigrasi untuk Perpanjangan Izin Tinggal
Smartraveller menyediakan panduan khusus do’s and don’ts di Indonesia, mencakup:
“Pelanggaran norma budaya/agama berat dapat berujung pada tuntutan pidana atau deportasi,” tegas pernyataan resmi tersebut.
Peringatan ini menyoroti kasus keracunan metanol di lokasi hiburan malam Bali dan Lombok. Wisatawan disarankan:
Menanggapi imbauan Australia, Kepala Dispar Bali I Wayan Sumarajaya menyatakan:
“Peringatan ini bukan penghalang, melainkan pengingat bersama. Jika wisatawan mematuhi aturan, kami jamin mereka akan aman dan nyaman di Bali.”
Ia menambahkan bahwa imbauan tersebut tidak berdampak negatif pada kunjungan warga Australia. Data menunjukkan tren kenaikan signifikan:
Baca juga:
🔗 Bali Terapkan Aturan Ketat untuk Wisatawan Asing
Pemerintah Australia dan Bali sepakat bahwa keselamatan wisatawan dan penghormatan budaya adalah pondasi pariwisata berkelanjutan.
Upaya bersama seperti pemasangan rambu pantai multibahasa, sosialisasi etika wisata, serta penertiban minuman oplosan terus dilakukan untuk memastikan Bali tetap destinasi yang aman dan memesona.