Ternate, Rabu, 2 Juli 2025, Aula Kieraha Polda Maluku Utara menjadi saksi berlangsungnya Sidang Akhir Kelulusan Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025.
Sidang ini dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., dan menjadi momen penting dalam menentukan calon anggota Polri dari wilayah tersebut.
Sidang akhir ini mencakup penerimaan untuk Taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama Polri. Proses seleksi berlangsung secara transparan, akuntabel, dan tanpa intervensi pihak mana pun.
Baca juga:
🔗 Duduk Sama Rendah, Melayani Setinggi Langit: Humanisme Irjen Waris Agono di Maluku Utara
Berikut rincian jumlah peserta dan calon lulus terpilih dari berbagai formasi:
Taruna/i Akpol:
Peserta: 7 orang
Lulus terpilih: 5 orang (4 pria, 1 wanita)
Bintara PTU:
Peserta: 133 orang
Lulus terpilih: 113 orang
Lulus tidak terpilih: 10 orang
Bintara Polair:
Peserta: 3 orang
Lulus terpilih: 2 orang
Bintara Brimob:
Peserta: 17 orang
Lulus terpilih: 11 orang
Bintara Bakomsus Akuntansi:
Peserta: 1 orang
Lulus terpilih: 1 orang
Bintara Bakomsus Hukum:
Peserta: 3 orang
Lulus terpilih: 3 orang
Bintara Bakomsus Nakes:
Peserta: 3 orang
Lulus terpilih: 2 orang
Bintara Rekpro:
Peserta: 1 orang
Lulus terpilih: 1 orang
Tamtama Polri:
Peserta: 24 orang
Lulus terpilih: 24 orang
Selain itu, terdapat tambahan peserta Bintara PTU dan calon yang masuk melalui kuota Kapolda sesuai ketentuan yang berlaku.
Sidang dimulai pukul 20.00 WIT dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Maluku Utara.
Termasuk Wakapolda Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., Karo SDM Kombes Pol. Ali Wardana, S.H., S.I.K., M.M., serta para pengawas internal dan eksternal. Hadir pula para peserta seleksi bersama orang tua atau wali mereka.
Prosesi diawali dengan apel pengecekan, pembukaan sidang, doa bersama, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan integritas proses seleksi.
“Sidang ini dilakukan secara terbuka berdasarkan pedoman dari panitia pusat, dengan penilaian yang akurat dan objektif. Tidak ada ruang untuk intervensi atau praktik curang,” tegas Irjen Pol. Waris Agono.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta dan orang tua agar waspada terhadap oknum yang menawarkan kelulusan dengan imbalan uang.
“Jangan percaya pada siapa pun yang mengatasnamakan pejabat atau panitia. Itu adalah penipuan,” tambahnya.
Kapolda turut memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat atas dedikasi mereka menjaga prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) selama proses seleksi berlangsung.
Baca juga:
🔗 Meneladani Pengabdian: Refleksi Hari Bhayangkara bersama Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si.
Acara ditutup dengan pembacaan pernyataan resmi penutupan sidang, dilanjutkan lagu “Bagimu Negeri” sebagai simbol pengabdian kepada bangsa dan negara.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda menyampaikan harapan agar para peserta yang lulus mempersiapkan diri dengan baik untuk tahap pendidikan selanjutnya.
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan perlindungan dan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkas Kapolda.