Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni merupakan momen reflektif dan penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ia mengingatkan kita pada dasar-dasar ideologi bangsa, yang tak lekang oleh waktu dan selalu relevan di tengah tantangan zaman.
Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi istimewa dengan hadirnya sosok Bhayangkara inspiratif yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam setiap jejak pengabdiannya, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., Kapolda Maluku Utara.
Lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 28 April 1968, Waris Agono tumbuh dalam kesederhanaan yang membentuk karakter kuat dan penuh dedikasi.
Sejak muda, ia telah menetapkan arah hidupnya dengan teguh: mengabdi kepada bangsa dan negara melalui institusi Polri.
Lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990, Irjen Pol. Waris Agono terus menunjukkan komitmennya sebagai Bhayangkara sejati.
Karier panjangnya di institusi kepolisian telah ia isi dengan dedikasi tinggi, ketegasan yang berimbang dengan kearifan, serta pelayanan kepada masyarakat tanpa pamrih.
Baca juga:
🔗 Jalan Sunyi Seorang Bhayangkara: Waris Agono di Puncak Karier
Bagi Irjen Pol. Waris Agono, Pancasila bukan sekadar ideologi, tetapi kompas moral dalam kepemimpinan dan pengabdian.
Ia meyakini bahwa setiap butir dalam Pancasila harus terwujud dalam tindakan nyata aparat negara, mulai dari pelayanan kepada rakyat hingga upaya menjaga harmoni sosial dan menjaga keutuhan NKRI.
Di Maluku Utara, wilayah yang kaya akan keragaman budaya dan etnis, Kapolda hadir bukan hanya sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai jembatan harmoni antar kelompok masyarakat.
Ia memimpin dengan pendekatan humanis, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, serta memastikan rasa keadilan sosial dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Baca juga:
🔗 Aroma Kedamaian: Perjalanan Pecinta Kopi yang Kini Menjaga Maluku Utara
Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Irjen Pol. Waris Agono menyampaikan:
“Pancasila adalah napas bangsa kita, di atas lima sila inilah Indonesia berdiri, dan tugas kita bersama, terutama aparat negara, adalah menjaga agar nilai-nilai luhur ini tidak hanya diucapkan tetapi diwujudkan dalam setiap tindakan, sekecil apa pun.”
Pesan ini menjadi pengingat bahwa pengabdian sejati adalah ketika nilai-nilai dasar bangsa dijaga dalam hati dan diwujudkan dalam laku hidup sehari-hari.
Baca juga:
🔗 Kepemimpinan Sejati: Dampak, Bukan Jabatan
Pada Hari Lahir Pancasila ini, marilah kita meneladani sosok Bhayangkara seperti Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., yang telah membuktikan bahwa di tengah tantangan, integritas dan nilai-nilai kebangsaan tetap bisa dijaga dengan utuh.
Pengabdiannya adalah wujud nyata dari Pancasila itu sendiri hidup dalam perbuatan, bukan hanya dalam pidato.
Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025. Mari kita jaga Indonesia dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, demi masa depan yang damai, adil, dan bermartabat.